Sunday, May 3, 2015

Analisis Kesalahan Bahasa Jurnalistik

1.      Nama media    : Inilah Koran
Judul berita      : Kembali ke Titik Nol
Edisi/tanggal    : 10 November 2014

Jenis Kesalahan
Kesalahan
Posisi Kesalahan
Perbaikan
Fonologis



Morfologis
Kata dibotakan pada kalimat Buktinya M Farhan, Direktur Marketing PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) berjanji kepalanya akan dibotakin.
Paragraf keempat kalimat kedua.
Buktinya M Farhan, Direktur Marketing PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) berjanji kepalanya akan dibotaki.
Sintaksis



Paragraf



Gaya Bahasa
Gaya bahasa pada artikel ini menggunakan bahasa yang populis, dan sangat ringkas layaknya bahasa jurnalistik. Hal tersebut dalam kalimat berikut, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil rupanya mencari teman untuk botak bersama.
Ejaan
Kata pak pada kalimat “Jadi pak Wali sebelum pertandingan dimulai, tanya saya. ... .”

Kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada kalimat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil rupanya mencari teman untuk botak bersama.

Kata M Farhan  dan M Farhan, Direktur Marketing PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) pada kalimat Buktinya M Farhan, Direktur Marketing PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) berjanji kepalanya akan dibotakin.





Penulisan 12 pada kalimat 12 siswa SMKN 6 Bandung pun mencukur habis rambut mereka...

Penulisan tanda baca koma pada kalimat Muamar Hidayat kelas XI TKK mengaku, ikut membotaki rambutnya bersama 11 siswa lainnya, karena kemauan sendiri.
Paragraf kelima, kalimat kesatu.



Paragraf keempat, kalimat kesatu.





Paragraf keempat, kalimat kedua.














Paragraf kesembilan, kalimat kedua.



Paragraf kesebelas, kalimat kesatu.
“Jadi Pak Wali sebelum pertandingan dimulai, tanya saya. ... .”


Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, rupanya mencari teman untuk botak bersama.



-Kata M Farhan seharusnya menjadi M. Farhan. Namun hal bisa saja terjadi atas dasar kesengajaan demi menjaga karakter huruf dalam penulisan sesuai dengan ketentuan dalam artikel.
-...Buktinya M. Farhan, Direktur Marketing PT Persib Bermartabat Bandung (PT PBB), berjanji kepalanya akan dibotaki.

Dua belas siswa SMKN 6 Bandung mencukur habis rambut mereka...


Muamar Hidayat kelas XI TKK mengaku  ikut membotaki rambutnya bersama 11 siswa lainnya  karena kemauan sendiri.


2.      Nama media    : Pikiran Rakyat
Judul berita      : Dana Mahasiswa Asing Sering Terlambat Cair
Edisi/tanggal    : 23 Oktober 2014

Jenis Kesalahan
Kesalahan
Posisi Kesalahan
Perbaikan
Fonologis



Morfologis
Kata sering kali  pada kalimat Pasalnya, biaya hidup selama menuntut ilmu di luar negeri sering kali terlambat dikirimkan.
Paragraf kesatu, kalimat kesatu.
Kata sering kali disatukan, menjadi: Pasalnya, biaya hidup selama menuntut ilmu di luar negeri seringkali terlambat dikirimkan.
Sintaksis



Paragraf



Gaya Bahasa



Ejaan
Penulisan tanda baca pada kalimat:
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisba, Dikdik Tandika mengemukakan, keluhan itu sering datang dari mahasiswanya yang belajar di luar negeri dengan bantuan beasiswa.

Sementara itu Rektor Unisba Thaufik S Boesoirie menilai kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri adalah hal penting yang harus dilakukan.
Paragraf kedua, kalimat kesatu.









Paragraf ketujuh, kalimat kesatu.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisba, Dikdik Tandika, mengemukakan, keluhan itu sering datang dari mahasiswanya yang belajar di luar negeri dengan bantuan beasiswa.


Sementara itu, Rektor Unisba, Thaufik S Boesoirie, menilai, kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri adalah hal penting yang harus dilakukan.








3.      Nama media    : Kompas
Judul berita      : Tanpa Bhineka Bukan Indonesia
Edisi/tanggal    : 10 November 2014

Jenis Kesalahan
Kesalahan
Posisi Kesalahan
Perbaikan
Fonologis



Morfologis
Penulisan Bhineka pada “Tanpa Bhineka Bukan Indonesia”
judul
Seharusnya ditulis Bineka, sesuai dengan KBBI
Sintaksis
Penulisan dalam kalimat Data terakhir ini meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan pada saat dilaporkan pertama kali kepada presiden tahun 2009.
Paragraf keempat, kalimat ke dua.
Kalimat dapat diefektifkan menjadi, Data terakhir ini meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan  laporan pertama kali kepada presiden tahun 2009.
Paragraf



Gaya Bahasa



Ejaan
Penulisan sistem pendidikan nasional pada kalimat Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan agar memastikan pendidikan kebangsaan serta penghormatan kebinekaan tidak terpisahkan dari sistem pendidikan nasional.

Penulisan tanda baca pada kalimat Menurut Koordinator Pameran Poster Jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Bina Nusantara Sari Wulan sebanyak 18 poster ditampilkan dalam pameran.
Paragraf kedelapan, kalimat kedua.











Paragraf kesembilan, kalimat kedua.
Seharusnya ditulis kapital menjadi Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan agar memastikan pendidikan kebangsaan serta penghormatan kebinekaan tidak terpisahkan dari Sistem Pendidikan Nasional.

Menurut Koordinator Pameran Poster Jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Bina Nusantara, Sari Wulan, sebanyak 18 poster ditampilkan dalam pameran








4.      Nama media    : Kompas
Judul berita      : KPK Telusuri Cuci Uang
Edisi/tanggal    : Selasa, 28 Oktober 2014
Jenis Kesalahan
Kesalahan
Posisi Kesalahan
Perbaikan
Fonologis
-
-
-
Morfologis
-
-
-
Sintaksis
-
-
-
Paragraf
Beberapa paragraf memuat informasi yang sama sehingga terkesan menggunakan pola berulang.

Komisi Pemberantasan Korupsi menelusuri dugaan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan Gubernur Banten nonaktif Atut Chosiyah melalui pemeriksaan terhadap anaknya, Andika Harunny.

Wakil ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, KPK memang tengah menelusuri kemungkinan dugaan TPPU yang dilakukan Atut. Penelusuran itu,  menurut dia bisa melalui pemeriksaan terhadap Andika.

Busyro mengatakan, setelah divonis dalam kasus korupsi sengketa Pilkada Lebak, Atut baru ditetapkan sebagai tersangka korupsi pengadaan alat kesehatan di Banten. Dari kasus tersebut, KPK juga menelusuri ada kemungkinan penyamaran uang hadil korupsi yang diduga dilakukan Atut. “Penyamaran harga-harga tersebut bisa saja lewat anaknya,” ucap Busyro.






Paragraf 1










Paragraf 3











Paragraf 4











Wakil ketua KPK, Busyro Muqoddas mengatakan, setelah divonis dalam kasus korupsi sengketa Pilkada Lebak, Atut baru ditetapkan sebagai tersangka korupsi pengadaan alat kesehatan di Banten. Dari kasus tersebut, KPK juga menelusuri ada kemungkinan penyamaran uang hadil korupsi yang diduga dilakukan Atut. “Penyamaran harga-harga tersebut bisa saja lewat anaknya,” ucap Busyro.

(penggabungan dari tiga paragraf yang memuat kesamaan informasi)
Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan cukup demokratik dan populis sehingga mudah dipahami.
Ejaan/Tanda Baca
Kurangnya tanda baca titik.
Dari jumlah tersebut, Rp 3 miliar diduga mengalir ke PT Bali Pacific Pragama milik Wawan.
Paragraf 7
Dari jumlah tersebut, Rp.3 miliar diduga mengalir ke PT. Bali Pacific Pragama milik Wawan.
(biasanya, tidak digunakannya tanda baca titik pada kasus seperti ini merupakan upaya untuk menjaga jumlah karakter yang telah ditentukan)



5.      Nama media    : Kompas
Judul berita      : Selalu Kekurangan Air, Petani Mulai Tanam Pohon
Edisi/tanggal    : 10 November 2014


Jenis Kesalahan
Kesalahan
Posisi Kesalahan
Perbaikan
Fonologis



Morfologis



Sintaksis



Paragraf



Gaya Bahasa



Ejaan
Kata padi gogo pada kalimat Dia mengatakan, setiap musim kemarau dirinya tidak bisa menanam padi gogo di lahannya seluas 1 hektar.

Penulisan tanda baca Rp pada kalimat Menanam palawija, seperti jagung, hanya bisa menghasilkan Rp 200.000-Rp 300.000 per bulan.

Dengan menanam sekitar 1.000 batang pohon albasia, kata Latief, diharapkan bisa mendapatkan Rp 25 juta dalam waktu empat tahun.
Paragraf ketiga, kalimat kesatu.





Paragraf ketiga, kalimat kedua.





Paragraf keempat, kalimat kesatu.
Kata padi gogo menjadi Padi Gogo.





Menanam palawija, seperti jagung, hanya bisa menghasilkan Rp. 200.000-Rp. 300.000 per bulan.


Dengan menanam sekitar 1.000 batang pohon albasia, kata Latief, diharapkan bisa mendapatkan Rp. 25 juta dalam waktu empat tahun.

No comments:

Post a Comment