Sunday, May 3, 2015

Resume Bab 4 Kewirausahaan

FAKTOR-FAKTOR PENDORONG KEWIRAUSAHAAN
A.    Faktor Internal
1.      Inovasi
Inovasi adalah kemampuan witausahawan memberi nilai tambah atas barang atau jasa yang dihasilkannya. Nilai tambah adalah manfaat, kelebihan atau kegunaan yang terus meningkat atau bertambah. Dengan inovasi, barang atau jasa yang dihasilkan menjadi lebih unggul dari barang atay jasa sejenis lainnya. Inovasi dapat terjadi pada produk, layanan, atau proses yang digunakan untuk menyampaikannya. Agar inovatif, seorang wirausahawan hendaknya:
·      Mempunyai pemahaman ilmu pengetahuan yang memadai dalam bidang inovasinya.
·      Mengkaji masalah yang dihadapi dari sudut pandang yang benar-benar baru.
·      Tidak boleh takut pada pekerjaan dan kegagalan.
2.      Motivasi
Motivasi adalah dorongan yang menyebabkan seseorang melakukan sesuatu. Menurut Poppy King, ada tiga hal yang selalu dihadapi seorang wirausaha di bidang apapun, yakni: obstacle (hambatan), hardship (kesulitan), dan  very rewarding life (imbalan atau hasil bagi kehidupan yang memukau).
3.      Motif berprestasi
Menurut McClelland, wirausahawan memiliki motif berprestasi yang tinggi dicirikan oleh:
1)      Lebih menyukai pekerjaan dengan risiko yang realistis.
2)      Bekerja lebih giat pada tugas-tugas yang memerlikan kemampuan mental.
3)      Bekerja pada situasi yang memungkinkan diperolehnya pencapaian pribadi.
4)      Cenderung berpikir ke masa depan dan memiliki pemikiran jangka panjang.
4.      Tidak puas dengan karir yang sedang dijalani
Dalam kondisi ketika posisi seseorang  tidak mendapat tantangan karir dapat mendorong ia memilih menjadi wirausahawan yang memungkinkannya lebih bebas mengatur kehidupannya sendiri.
5.      Keinginan untuk mandiri
Orang yang selalu ingin mempunyai kontrol yang lebih besar atas kehidupannya sendiri dan ingin mengambil keputusan dan bertanggungjawab atas keputusan yang diambilnya merupakan sifat yang cocok bagi seorang witausahawan.
6.      Pengalaman masa kecil
Pengalaman masa kecil, seperti berjualan pada teman-teman sekolah, akan sangat berpengaruh atas sikap berwirausaha ketika dewasa nanti.
7.      Kesenangan atau hobi
Menjadi wirausahawan bagi sebagian orang tertentu dapat berfungsi sebagai penyaluran hobi. Wirausawa yang dilatarbelakangi hobi biasanya lebih tahan banting dan dapat bertahan dalam keadaan sulit sekalipun.
8.      Pengabdian
Menjadi wirausahawan bisa jadi merupakan perwujudan pengalaman pandangan hidup bahwa memberi lebih baik daripada menerima.
9.      Tidak puas dengan apa yang dicapai saat ini
Faktor lain yang mendorong munculnya kewirausahawan adalah ketidakpuasan terhadap produk yang ada.

MENGAPA MENJADI WIRAUSAWAN

Ganjaran Berwirausaha






Keuntungan
Pemerolehankeuangan yang proporsional dengan pencapaian
Kemandirian
Wewenang untuk mengambil keputusan
Kebebasan
Terhindari dari situasi yang tidak diinginkan







Kepuasan Pribadi
Kenikmatan karena mendapatkan kehidupan menyenangkan
Pemenuhan Diri
Memberikan kontribusi kepada masyarakat



B.     Faktor Eksternal
1.      Permintaan
Permintaan akan menciptakan kesempatan berwirausaha melalui permintaan pasar akan barang dan jasa, sedangkan penawaran memberikan potensi bagi pengusaha yang mampu bertindak atas kesempatan yang ada. Faktor permintaan dipengaruhi oleh beberapa hal yang akan dijelaskan berikut.
1)      Perkembangan teknologi
Perkembangan teknologi dianggap sebagai pendorong permintaan kewirausahaan (Wennekers dan Thurik, 1999). Perkembangan teknologi seperti teknologi informasi memungkinkan dilakukannya produksi dalam skala kecil melalui baranag modal yang lebih murah.
2)      Globalisasi
Dampak globalisasi terhadap kewirausahaan bersifat tidak langsung dan dapat bersifat positif atau negatif. Globalisasi menyebabkan terjadinya penggabungan pasar dunia dan menawarkan kesempatan untuk mengeksploitasi sumber alam.
3)      Perkembangan ekonomi
Perkembangan ekonomi biasanya diikuti oleh menurunnya jumlah wirausahawan (Kuznetz, 1966, Schultz, 1990, Bregger, 1996).
4)      Struktur industri
Struktur industri saat ini memungkinkan berkembangnya wirausaha.
2.      Penawaran
1)      Pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk akan menumbuhkan usaha mandiri. Pertumbuhan penduduk pula dapat menyebabkan tuntutan kenaikan upah hingga menurunkan kemungkinan seseorang berwirausaha.
2)      Kepadatan penduduk
Kepadatan penduduk menyebabkan wilayah dengan penduduk padat mendorong tumbuhnya kegiatan wirausaha karena kedekatan dengan pasar dan ketersediaan infrastruktur bisnis.
3)      Struktur usia
Struktur usia pada populasi dapat mempengaruhi tingakt kewirausahaan. Orang pada usia tertentu diakini cenderung memulai bisnis. Pada usia muda biasanya orang jarang berusaha membuat usaha sendiri.
4)      Partisipasi wanita
Meningkatnya partisipasi wanita menimbulkan dampak negatif atas tingkat kewirausahaan karena pekerja wanita cenderung berusaha secara mandiri lebih rendah daripada laki-laki.
5)      Tingkat pendapatan pengangguran
Pengangguran yang tinggi akan menyebabkan individu memilih berwirausaha karena kecilnya kesempatan kerja.
6)      Perbedaan pendapatan
Perbedaan pendapatan dapat mempengaruhi kewirausahaan melalui sisi penawaran dan permintaan.
7)      Keputusan individual
Faktor permintaan dapat menimbulkan kesempatan berwirausaha, sedangkan faktor penawaran membentuk karakteristik individual wirausahawan.
8)      Kesempatan dan karakteristik individual
Kesempatan diciptakan oleh karakteristik pasar. Kesempatan bagi produk baru akan muncul ketika keinginan dan kebutuhan orang berkembang baik karena meningkatnya pendapatan maupun cepatnya perkembangan iptek.
9)      Profil untung rugi
Semakin bagus pendapatan dari berwirausaha dibanding gaji atau tunjangan sosial, akan makin serius seseorang mempertimbangkan untuk memilih berwirausaha.
10)  Tingkat keseimbangan aktual
Perubahan jumlah orang yang berwiraswasta ditentukan oleh memulai atau berhentinya seseorang menjadi wirausahawan.
11)  Mengembalikan keseimbangan
12)  Banyak faktor yang menyebabkan jumlah wirausahawan yang sebenarnya berbeda dengan angka keseimbangan jangka panjang. Ketidakseimbangan dapat disebabkan oleh faktor budaya dan setting institusional seperti peraturan berwirausaha, struktur insentif, dan fungsi pasar modal (Davis dan Henrekson, 1999 dan Henrekson dan Johnson, 1999).
3.      Perubahan politik dan intervensi Pemerintah
Perubahan politik dan peraturan yang dikeluarkan pemerintah dapat mempengaruhi kesempatan berwirausaha. Pada dasarnya, pemerintah dapat memperngaruhi tingkat kewwirausahaan melalui 5 faktor penetu kewirausahaan, yaitu:
1)      intervensi atas aspek permintaan kewirausahaan
2)      intervensi atas sisi penawaran
3)      kebijakan atas ketersediaan sumber, keterampilan, dan pengetahuan
4)      kebijakan untuk mempengaruhi preferensi
5)      kebijakan atas proses pengambilan keputusan untuk mempengaruhi untung-rugi berwirausaha
4.      Budaya
Budaya nasional dapat mempengaruhi tingkat kewirausahaan melalui faktor permintaaan dan penawaran.
5.      Kesiapan masyarakat
Langkah awal yang dapat dilakukan sekelompok masyarakat dalam mendukung kewirausahaan adalah menilai sejauh mana dukungan masyarakat atas kewirausahaan. Sedikitnya ada enam faktor yang dapat mendukung kegiatan kewirausahaan.
·                   Keterbukaan atas kewirausahaan
·                   Menyeimbangkan daya tarik bisnis
·                   Program kewirausahaan
·                   Tim kepemimpinan
·                   Keinginan untuk berinvestasi
·                   Membuat jejaring kerjasama
6.      Lingkungan

Faktor lingkungan yang mempengaruhi kewirausahaan adalah adanya infrastruktur.

No comments:

Post a Comment